BAKTERI PEMAKAN DAGING MANUSIA DAN PENYIMPANGAN SEKSUAL

Senin, 12 Desember 20110 komentar




Allah Swt telah menceritakan kaum Nabi Luth. Mereka adalah kaum yang berbua sewenang-wenang dan berlebihan serta gemar berbuat dosa dan perilaku yang menyimpang. Rasulullah Saw memperkuat kisah yang dituturkan Allah tersebut dengan satu ketentuan bahwa kaum pria yang mengalami penyimpangan seksual harus dibunuh.
Kenapa Allah menyandangkan kata “fahisyah” (perbuatan yang keji) pada perilaku kaum Luth? Kenapa pula Rasulullah melaknat mereka dan menyuruh mereka untuk dibunuh? Namun anehnya pada masa sekarang ini, ada yang melindungi (secara hukum) perilaku seksual mereka yang menyimpang ini.
Kita akan menelaah sebuah penelitian ilmiah yang dipublikasikan pada 15 Januari 2008 di salah satu situs di Amerika serta penelitian-penelitian modern lainnya yang berkaitan dengan penyakit-penyakit yang disebabkan oleh penyimpangan seksual. Kaum pria yang memiliki kelainan seksual kerap disebut sebagai kaum homoseksual atau “Luthiyin” (kaum Nabi Luth).
Kaum pria yang memiliki perilaku penyimpangan seksual lebih banyak terkena serangan bakteri jenis baru yang menyerang zat antibiotic yang merupakan komponen dari system kekebalan tubuh manusia. Bakteri tersebut dikenal dengan nama bakteri pemakan daging manusia.
(Silahkan baca kelanjutannya pada Ensiklopedi Mukjizat Al Quran Jilid 3 hal. 1).
Share this article :

Posting Komentar

 
TEMPLET ISLAM| Sehatkan Ummat, Jaga Akidahnya - All Rights Reserved
Supported : Mulia Holistik | Creating Website | Feri Firmansyah