TERAPI SHALAT
Oleh Anna Rosdiana
Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.” (An:Nisâ’:103).
“Dan dirikanlah shalat untuk mengingat-Ku.” (Thâhâ: 14).
Gerakan Shalat
Hikmah dan faedah shalat sangat banyak, bahkan tidak terhitung jumlahnya. Seorang manusia tidak pernah berjuang sendirian dalam mengarungi kehidupan ini. Apabila seseorang dizalimi oleh orang lalim atau haknya dirampas orang lain, maka ia pun menyerahkan urusannya kepada Zat yang mengatur langit dan bumi. Apabila ia menghadapi suatu masalah atau berada dalam kondisi yang begitu sempit, maka ia pun serta merta mengadu kepada Allah yang rahmat dan kasih sayang-Nya mencakup segala sesuatu.
Kesehatan Jasmani
Perasaan dan kesadaran seperti ini akan membuat hidup seseorang diliputi oleh nuansa ketenangan dan ketenteraman jiwa yang akan membantunya menggapai kesehatan jasmani, akal fikiran yang jernih, dan ketenangan batin didalam hidupnya secara berkesinambungan
• Namun, bila permasalahan hidupnya dipendam maka akan menjadi beban pikirannya. Dirinya akan merasa tersiksa dan tenaganya terkuras untuk memikirkan hal tersebut. Kondisi seperti ini sangat berpeluang untuk mengantarkan orang tersebut menderita gangguan saraf.
• Dr. Rose Hilferding, seorang psikolog di Rumah Sakit Boston, Amerika Serikat berkata, “Terapi yang paling manjur untuk mengatasi depresi dan kegelisahan adalah si pasien mengadukan segala kepenatannya kepada orang yang paling ia percaya.”
• Sesungguhnya, apabila seseorang mendirikan shalat dengan benar, niscaya ia akan selamat dan semua penyakit yang disebutkan di atas. Allah berfirman:
• “Apakah Allah yang menciptakan itu tidak mengetahui (yang kamu lahirkan atau rahasiakan), sedangkan Dia Maha halus lagi Maha Mengetahui?” (Al-Mulk: 14).
Mengobati Berbagai Macam Penyakit
1.Tekanan Darah yang Stabil
• Sebuah majalah kedokteran di Jerman pernah memuat hasil sebuah survei yang dilakukan terhadap 155 orang negro secara terpisah dengan kisaran usia antara 25 hingga 45 tahun. Tekanan darah mereka selalu dimonitor selama dua puluh empat jam. Hasil uji coba tersebut menyatakan bahwa rata-rata tekanan darah orang-orang tersebut adalah normal dan cenderung stabil.
Kalangan Orang bertakwa
• Para peneliti yang melakukan eksperimen itu menyatakan bahwa mereka termasuk dalam kalangan orang-orang yang bertakwa dan komitmen terhadap agama. Mereka adalah orang-orang yang senantiasa memelihara dan menjaga pelaksanaan shalat.
2. Penguatan Tulang
Akhir-akhir ini telah diketahui bahwa di dalam tulang terdapat aliran listrik yang mempunyai dua kutub berbeda yang berpengaruh terhadap pembagian tugas sel-sel tulang, tentunya sesuai dengan fungsi dan tugas masing-masing.
• Berbagai eksperimen telah membuktikan bahwa dalam kondisi lengah dan istirahat dan bermalas malas, aliran listrik ini akan berkurang, tulang akan kehilangan materi-materi zat yang membentuknya, disebabkan hilangnya gerakan dapat menimbulkan aktifnya sel-sel pemusnah dan melemahnya sel-sel pentumbuhan. Sehingga kondisi seperti ini akan mengurangi kuantitas zat tulang
• Menunaikan kewajiban shalat lima waktu sebanyak tujuh belas rakaat setiap hari dan menambahnya dengan shalat sunnah justru akan membuat seseorang melakukan gerakan olahraga secara rutin.
Shalat menjadi komponen penguat tulangnya sehingga menjadikannya lebih kuat dan sehat. Hal ini terbukti ketika memperhatikan kondisi masyarakat yang senantiasa memelihara shalat, hampir tidak ditemukan adanya pembengkokan punggung yang sering terjadi seiring dengan bertambahnya usia.
Meningkatkan Sistem KekebalanTubuh
Berbagai riset dilakukan, menyatakan bahwa ketenangan jiwa yang dihasilkan dengan shalat berdampak positif terhadap sistem kekebalan tubuh (antibodi), sehingga dapat mempercepat proses penyembuhan, khususnya dalam beberapa penyakit yang disebabkan kelainan antibodi, seperti radang persendian, reumatik, dan penyakit lupus.
Riset ini menerangkan bahwa standar kesembuhan dari penyakit terjadi lebih cepat bagi para pasien yang senantiasa rutin melaksanakan shalat, karena, shalat dapat mengisi hati mereka dengan keimanan, optimisme, ketenangan jiwa, dan ketenteraman. Dengan demikian, sistem kekebalan tubuh akan lebih aktif dan bertambah kuat dalam melindungi tubuh.
Obat Berbagai Penyakit Tulang
• Ketika kita menekan tulang persendian, maka tulang tersebut akan menjadi semakin kuat dan justru tidak melemah, bahkan yang terjadi adalah sebaliknya, jika kita tidak menggunakannya maka ía akan melemah.
• Seluruh gerakan shalat sejak awal, dan takbir hingga sujud dan berdiri sangat bermanfaat bagi tubuh beserta otot-ototnya.
• Ketika takbiratul ihram dengan cara mengangkat kedua tangan ke atas, maka otot-otot dada akan tertarik ke atas dapat menguatkan otot-otot dada dan menggerakan persendian kedua pundak ke belakang, menguatkan otot-otot permukaan kedua pundak dari belakang.
• Adapun gerakan yang ketiga dalam shalat, yaitu berdiri dalam kondisi seimbang untuk membaca surat Al-Fatihah. Ini merupakan gerakan yang sangat bermanfaat dalam menyeimbangkan dan menormalkan gerakan tubuh pada saat berdiri.
• Gerakan rukuk dalam shalat, meletakkan kedua tangan di atas kedua lutut ketika rukuk memiliki banyak manfaat, diantaranya adalah merangsang kedua lutut untuk bergerak ketika meletakkan kedua tangan secara langsung di atas kedua tempurung lutut, seraya menekannya.
• Bagian atas dari punggung akan merenggang ketika sujud, dan otot-otot serta tulang-tulangnya juga turut mengendur. Adapun otot-otot kedua kaki bagian depan akan tertarik secara total. Otot-otot kedua kaki terkadang dapat menimbulkan rasa sakit pada mata kaki, namun, kondisi ini dapat diobati dengan melakukan sujud.
• Ketika jalinan ini kehilangan kemampuan untuk memanjang kelenturannya, maka jalinan tersebut akan robek ketika terjadi gerakan yang salah. Sehingga akan mempercepat keretakan tersebut. Adapun gerakan yang dapat memberi tekanan pada jalinan ini adalah ketika seseorang membungkukkan punggung ke depan. Kejadian seperti ini jarang sekali terjadi pada anak kecil karena kombinasi jalinan tubuh mereka masih lunak dan lentur sehingga bisa memanjang ketika membungkuk.
• Islam memerintahkan melaksanakan shalat sejak usia dini, yaitu pada usia tujuh tahun atau maksimal sepuluh tahun. Ketika seseorang rukuk saja, ikatan LLP (Longitudinal Ligament Posterior) dan tulang rawan berpeluang mendapatkan proses pelenturan paling tidak sebanyak tujuh belas kali dalam sehari
• Oleh karena itu, tanpa disadari umat Islam telah memelihana kelenturan dan keelastisan jalinan-jalinan tubuhnya sejak usia dini. Hal ini kelak dapat mencegah terjadinya pengeringan dan keretakan tulang di usia dewasa.
• Ikatan-ikatan LLP yang memanjang di belakang tulang punggung dan jaringan-jaringan tulang rawan akan menjaga punggung tulang rawan agar tetap pada tempatnya yang aman, yaitu, di antara ruas-ruas tulang punggung sehingga mencegah tenjadinnya dislokasi.
• Jika jalinan dan ruas-ruas ini robek karena gerakan yang salah, maka bagian dari tulang rawan akan kendor kebelakang. Pada saat itu, di sanalah ditemukan jaringan tulang punggung dan cabang-cabang urat saraf, tentunya, proses ini disertai dengan rasa sakit yang tidak terperikan.
Posting Komentar