Jangan Takut Kehujanan
Air hujan adalah rahmat dan karunia Allah, Air hujan ini bersih yang diturunkan dari langit (QS.AlFurqon 48), Menurut Ibnu sina air hujan tergolong air yang baik dan paling lembut ialah yang turun pada musim panas dan dari awan yang bergemuruh. Dalam fiqh Islam. Air hujan adalah air mutlaq,air yang " suci mensucikan"
Air hujan memiliki daya penyembuh yang ajaib terhadap fikiran dan jiwa.kandungan air hujan berbeda beda di setiap tempat, rasanya tawar dan didalamnya mengandung garam, CO 2 dll.
Dari berbagai literatur, Air hujan dianggap penting bagi:
- kesehatan emosi dan fisik karena dapat menembus jiwa
- menambah kekuatan dan daya tahan terhadap penyakit
- untuk melancarkan peredaran darah
- memicu pembuangan racun.
Terapi ini dapat menguntungkan tubuh terutama menguatkan dan menyeimbangkan sistem syaraf diotak dan mengembalikan semangat hidup serta menenangkan jiwa.
Lalu mengapa masih ada anggapan kalau kena air hujan suka masuk angin, flu, pilek demam, batuk , badan linu linu, sakit kepala , diare dll, apakah air hujan itu pembawa penyakit...? Apakah air hujan juga pembawa virus....? Karena kalau pilek, batuk, diare penyebabnya virus.
ataukah di balik baju yang basah terdapat segerombolan virus yang siap menyerang?
Bahkan ketika kita kecil dilarang hujan hujanan karena nanti jadi sakit. Itulah budaya dari nenek moyang kita.
Pernahkah kita berpikir bahwa para atlet renang yang hampir 8 jam sehari berada di kolam renang sering masuk angin? Bahkan orang yang senantiasa dilaut atau berenang di kolam renang tetap segar bugar ? Padahal sama-sama air tapi mengapa bisa demikian?.
Allah sebagaimana prasangka hambanya. Prasangka adalah dugaan atau presepsi kita, saat tubuh kehujanan, kita merasa sengsara dan menganggap akan sakit. Dengan "anggapan" tersebut kemungkinan besar kitapun akan sakit, kenapa...? karena dari benak dan otak kita sudah ada anggapan itu, "hujan pembawa penyakit", masuk angin dll, hal inilah yang selama ini diyakini sebagai sebuah kebenaran. Jadi kalau kita kehujanan sudah berfikir " pasti sakit"
Dan menjadikan kita sakit betulan mengapa "Keyakinan bahwa hujan akan mendatangkan sakit telah kita terima dan menciptakan teror kecemasan di otak".
Ketika kita berfikiran negatif dan saat cemas itulah terjadinya peningkatan hormon kortisol sehingga sistem pertahanan tubuh melemah. Kondisi ini memudahkan virus atau kuman masuk dan mengganggu sistem tubuh sehingga terjadilah sakit.
Dengan demikian kita sudah berburuk sangka terhadap air hujan yang suci dan mensucikan. Sehat menyehatkan, menjadi air yang pembawa penyakit, naudzubillahi mindzaalik
"Ingatlah ketika Dia menjadikan kamu mengantuk sebagai ketentraman daripada Nya. Dan Dia menurunkan untuk kamu hujan dari langit supaya mensucikan hatimu, menghilangkan gangguan syetan, dan supaya meneguhkan hati kamu dan supaya Dia mengokohkan kaki kaki Kamu ".( QS.Al anfal :11)
Berdasarkan ayat ini manfaat air hujan :
1. Mensucikan hatimu.
2. Menghilangkan gangguan syetan
3. Meneguhkan hatimu
4. Mengokohkan kakimu
Ayat ini sungguh luar biasa, karena sejatinya air hujan adalah penyembuh dan menghilangkan gangguan syetan, ketika presepsi kita rubah sesuai "pola" Al Quran bahwa air hujan itu suci mensucikan, sehat menyehatkan akhirnya banyak dari pasien pasien saya memberikan testimoni akan penyakitnya sembuh dengan cara hujan hujanan.
Maka jangan takut kehujanan. Berfikir positiplah terhadap hujan, Katakan pada dirimu sendiri saat hujan "Hujan itu sehat, hujan itu rahmat dan hujan itu menghangatkan dll......" Insha Allah badan segar, tidur nyaman, makan enak dan tidak akan sakit kalau terkena hujan.
Jadi kalau ada hujan tunggulah sampai hujan itu tenang karena pada permulaan hujan ini bersifat asam, setelah tenang bersifat basa, maka inilah saat yang baik untuk terapi air hujan, konon syetan, berlari dan takut dengan air hujan maka gunakanlah hujan ini sebaik baiknya karena air hujan air yang barakah dan banyak manfaatnya (QS. Qaaf 50:9)
Salam Hangat
Thibbun Nabawi Center (TNC)
By : Umi Anna Rosdiana
Posting Komentar