Banyak yang masih asing dengan istilah menjaga kesehatan, atau bahkan tidak peduli dengan kesehatan. Hal ini tidak aneh karena yang banyak dilakukan adalah mengobati penyakit.
Orang tidak peduli dengan kesehatannya dan baru tersadar ketika ditimpa penyakit: reumatik, asam urat, maagh, jantung, gagal ginjal, migraine, vertigo, diabetes mellitus, stroke dll.
Padahal kalau mau dari awal membiasakan diri menjaga kesehatan, niscaya penyakit-penyakit itu tidak akan datang menyerang. Namun yang terjadi, sakit dianggap wajar disaat banyak rumah sakit modern, banyak dokter ahli, kemajuan di bidang operasi organ tubuh dan kemajuan dunia farmasi.
Marilah kita belajar dari junjungan kita Rasulullah Saw yang tidak pernah sakit selama hidupnya. Beliau senantiasa sehat, tidak pernah sakit, karena memang selalu menjaga kesehatannya. Akibatnya beliau menjadi orang yang sangat produktif, tidak tersita waktunya untuk berobat, apalagi harus menjalani berbagai terapi operasi.
Rasulullah seorang yang sangat sibuk, sebagai rasul, sebagai pemimpin Negara, sebagai suami dari beberapa istri, sebagai panglima perang. Beliau dapat melaksanakan semua tugas tersebut dengan sempurna tanpa terganggu masalah penyakit.
Inilah yang harus kita lakukan: meniatkan diri meneladani Rasulullah dalam bidang kesehatan, yaitu dengan menjaga kesehatan sehingga tidak pernah sakit dan sehat sepanjang hayat.
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan. Nomor satu adalah menjaga ibadah kita, shalat di awal waktu. Begitu terdengar adzan, segera tinggalkan pekerjaan, ambil wudlu dan laksanakan shalat berjamaah. Akan lebih baik lagi kalau kita senantiasa memperhatikan waktu shalat dan telah siap dengan wudlu beberapa saat sebelum azan. Inilah pekerjaan yang sangat mulia: menunggu waktu shalat.
Allah sudah menentukan waktu shalat sesuai dengan kebutuhan tubuh kita. Dluhur di siang hari disaat kita sedang bekerja. Istirahatkan tubuh agar terjaga dari kerusakan dan lebih produktif setelah beristirahat. Marilah kita ingat, dalam tubuh kita ada 100 triliyun sel-sel tubuh. Apabila kita mengistirahatkan tubuh, berarti mengistirahatkan 100 triliyun sel-sel itu, mengajak ibadah sel-sel itu. Subhanallah.
Petunjuk Islam tentang kesehatan sangatlah lengkap dan sudah lebih dari cukup, jika diamalkan dengan benar. Minum madu setiap hari juga kiat menjaga kesehatan. Didalam madu terkandung vitamin dan mineral yang dapat memenuhi kebutuhan tubuh. Madu juga anti virus dan bakteri. Jadi, cukup dengan rutin mengkonsumsi madu, niscaya kita terhindar dari berbagai penyakit dan akan tetap sehat.
Inginkah anda tetap sehat? Ataukah tidak peduli dengan kesehatan dan akhirnya divonis mendapat gangguan jantung dan mati mendadak? Menjaga kesehatan adalah sebuah investasi. Akan terasa manfaatnya disaat orang lain sakit, kita tetap sehat. Disaat terjangkit wabah penyakit, anak-anak tetangga sakit, anak-anak kita tetap sehat. Wallahu a’lam.
Orang tidak peduli dengan kesehatannya dan baru tersadar ketika ditimpa penyakit: reumatik, asam urat, maagh, jantung, gagal ginjal, migraine, vertigo, diabetes mellitus, stroke dll.
Padahal kalau mau dari awal membiasakan diri menjaga kesehatan, niscaya penyakit-penyakit itu tidak akan datang menyerang. Namun yang terjadi, sakit dianggap wajar disaat banyak rumah sakit modern, banyak dokter ahli, kemajuan di bidang operasi organ tubuh dan kemajuan dunia farmasi.
Marilah kita belajar dari junjungan kita Rasulullah Saw yang tidak pernah sakit selama hidupnya. Beliau senantiasa sehat, tidak pernah sakit, karena memang selalu menjaga kesehatannya. Akibatnya beliau menjadi orang yang sangat produktif, tidak tersita waktunya untuk berobat, apalagi harus menjalani berbagai terapi operasi.Rasulullah seorang yang sangat sibuk, sebagai rasul, sebagai pemimpin Negara, sebagai suami dari beberapa istri, sebagai panglima perang. Beliau dapat melaksanakan semua tugas tersebut dengan sempurna tanpa terganggu masalah penyakit.
Inilah yang harus kita lakukan: meniatkan diri meneladani Rasulullah dalam bidang kesehatan, yaitu dengan menjaga kesehatan sehingga tidak pernah sakit dan sehat sepanjang hayat.
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan. Nomor satu adalah menjaga ibadah kita, shalat di awal waktu. Begitu terdengar adzan, segera tinggalkan pekerjaan, ambil wudlu dan laksanakan shalat berjamaah. Akan lebih baik lagi kalau kita senantiasa memperhatikan waktu shalat dan telah siap dengan wudlu beberapa saat sebelum azan. Inilah pekerjaan yang sangat mulia: menunggu waktu shalat.
Allah sudah menentukan waktu shalat sesuai dengan kebutuhan tubuh kita. Dluhur di siang hari disaat kita sedang bekerja. Istirahatkan tubuh agar terjaga dari kerusakan dan lebih produktif setelah beristirahat. Marilah kita ingat, dalam tubuh kita ada 100 triliyun sel-sel tubuh. Apabila kita mengistirahatkan tubuh, berarti mengistirahatkan 100 triliyun sel-sel itu, mengajak ibadah sel-sel itu. Subhanallah.
Petunjuk Islam tentang kesehatan sangatlah lengkap dan sudah lebih dari cukup, jika diamalkan dengan benar. Minum madu setiap hari juga kiat menjaga kesehatan. Didalam madu terkandung vitamin dan mineral yang dapat memenuhi kebutuhan tubuh. Madu juga anti virus dan bakteri. Jadi, cukup dengan rutin mengkonsumsi madu, niscaya kita terhindar dari berbagai penyakit dan akan tetap sehat.
Inginkah anda tetap sehat? Ataukah tidak peduli dengan kesehatan dan akhirnya divonis mendapat gangguan jantung dan mati mendadak? Menjaga kesehatan adalah sebuah investasi. Akan terasa manfaatnya disaat orang lain sakit, kita tetap sehat. Disaat terjangkit wabah penyakit, anak-anak tetangga sakit, anak-anak kita tetap sehat. Wallahu a’lam.
Posting Komentar