Kuku kita ternyata menunjukkan jatidiri kita.
Yuk, kenali diri lewat kuku.
Kuku Persegi dengan sisi yang sejajar dan alas yang lurus,
jenis kuku ini menunjukan pemiliknya bertemperamen stabil, seimbang, tidak
cepat marah, memiliki pandangan hidup yang cerah dan umumnya dengan kondisi
sehat.
Kuku persegi
yang lebih pendek, mencerminkan sifat yang gugup, mudah tersinggung, peka akan
pengaruh emosional dan neurosis. Orang dengan jenis kuku ini cenderung egois dan kurang
hangat terhadap orang lain. Kuku persegi panjang mencerminkan temperamen yang
lebih stabil, tidak cepat marah, tapi terdapat sifat terlalu memilih-milih
(selektif).
Kuku Lebar ditandai dengan
sisi lebar lebih dari tingginya dan secara psikologis mencerminkan temperamen yang
tinggi yang bisa meledak secara tiba-tiba, kemudian mereda tanpa bersungut-sungut atau
dendam. Secara faali orang jenis ini kuat dan lentur meskipun beberapa ahli
chirologi menganggapnya cenderung menderita epilepsi.
Kuku Kipas ditandai dengan
betuk segitiga dengan ujung runcing terdapat pada pangkal kuku, hal ini menandakan kepekaan emosi dan
sifat pemarah. Pemiliknya cenderung bertindak berdasarkan hawa nafsunya dan ia
dapat bertindak yang tidak masuk akal atau neurotic. Secara faali kuku bentuk
ini mungkin terbentuk karena stress berat atau syok emosional, hal ini
menggambarkan pemiliknya mudah sakit jika terkena stress dan terutama mengancam
sistem syarafnya.
Kuku yang panjang dan sempit ditandai dengan alas yang membulat dan cukup sempit sehingga cukup banyak bagian jari yang dapat terlihat pada ke dua sisi kuku. Jika seluruh kuku panjang dan sempit, ini menandakan adanya ketidakseimbangan emosi. Orang-orang dengan kuku seperti ini bisa cukup tertekan dan menjadi peka akan gangguan psikologi. Kuku seperti ini tidak memiliki tubuh sehat dan kuat, umumnya fisiknya dianggap sangat peka, namun demikian mereka memiliki energi saraf yang tinggi. Kuku yang sempit dan tebal dengan kecenderungan untuk melengkung membentuk cakar, bisa menadakan kekurangan diet.
Posting Komentar