Menjadi Pasien, Sekaligus "Dokter"

Sabtu, 08 Agustus 20090 komentar

Banyak diantara pasien yang mendapatkan kesembuhan karena sekaligus menjadi "dokter" bagi dirinya sendiri. Seseorang yang sekedar menjadi pasien terkadang bosan dalam berobat karena ingin segera sembuh. Dia tidak mau tahu dengan penyakitnya, pokoknya minum obat dan ingin segera sembuh. Sedangkan penyembuhan memerlukan waktu dan tidak selalu instan.
Sedangkan seorang pasien yang mau belajar tentang penyakit yang dideritanya, ia akan mengobati dirinya dengan penuh kesadaran. Misalkan seorang ibu yang menderita endometriosis, ia diberi tahu penyakitnya berada pada tahap apa, bagaimana proses penyembuhannya, perlu waktu berapa lama.
Dengan penuh kesadaran ia "mengobati" dirinya sendiri, dimulai dengan sengatan 1 ekor lebah, obat yang disarankan diminum, dan pantangannya dijauhi. Beberapa hari kemudian ia datang, setelah merasakan ada kemajuan, dan disengat dengan 3 ekor lebah. Tiga hari kemudian datang lagi dan mendapatkan sengatan lebah dengan dosis lebih tinggi.
Ia merasakan kemajuan yang berarti. Jika ada masalah ia mau menelpon kami dan menanyakan solusinya. Alhamdulillah, dalam tempo 3 bulan Allah menurunkan kesembuhan padanya. Ibu itu terbebas dari penyakitnya bahkan sekarang tengah hamil.
Ada lagi seorang bapak berumur 40 tahun yang datang dengan keluham sesak nafas. Ternyata penyakitnya tersebut telah dia derita semenjak SMA. Dia sudah keluar masuk rumah sakit, tiap bulan harus berobat dokter yang menguras penghasilannya, anak-anak tidak bisa dia belikan mainan atau sepeda karena dananya habis untuk berobat.
Pertama kali dibekam, baru di kop sekali saja sudah gatal-gatal yang menunjukkan banyaknya toksid dalam tubuhnya. Namun ia terus berjuang dan terus berjuang dengan bekam dan herba.
Alhamdulillah, sekarang bukan saja sembuh dari penyakitnya, dia juga menjadi terapis bekam. Dengan bangga dia bercerita kepada pasien-pasiennya betapa dulu dia berjuang sangat berat untuk menyembuhkan penyakitnya. Dia bisa menyisihkan penghasilannya untuk kredit motor dan menyekolahkan anak-anaknya.
Share this article :

Posting Komentar

 
TEMPLET ISLAM| Sehatkan Ummat, Jaga Akidahnya - All Rights Reserved
Supported : Mulia Holistik | Creating Website | Feri Firmansyah